Ini adalah seri catatan pengajar yang dirangkum dari Kelas Menulis Skenario September 2022 yang dilakukan oleh tim redaksi. Artikel ini akan membahas bagaimana menuliskan premis, contoh dan juga kesalahan yang terjadi dalam penulisan premis. Para peserta ajar di kelas menulis skenario diberikan pekerjaan rumah yaitu membuat 3 premis dalam sehari yang dilakukan dalam kurun 4 hari. Ada beberapa siswa yang bisa submit premis namun aja juga yang masih belum bisa karena mengalami kesulitan waktu dan juga pemahaman. Berikut adalah contoh-contoh premis yang diserahkah berikut revisiannya. Di bawah ini adalah premis-premis yang dipilih untuk dijadikan contoh pembelajaran. Pertama diserahkan oleh peserta ajar dengan nama pena Lianty El;
01. Seorang perempuan yang kaya sangat sombong kepada masyarakat dan ingin menjadi orang yang terkenal di kota itu namun harta nya sudah habis karena di rampok oleh penjahat.
02. Seorang lelaki kampung itu sangat bersusah payah mencari nafkah untuk keluarga juga anak-anaknya dan ingin sekali membiayai sekolah anaknya namun dia telah di pecat dari tempat kerjanya.
03. Rina, perempuan yang semangat untuk bekerja keras dan ingin menjadi wanita yang terkenal kaya oleh teman-temannya namun dia telah masuk penjara karena telah memiliki hutang di bank.
Berikut adalah revisi yang diberikan beserta komentar. Pada premis pertama di efektifkan terlebih dahulu sehingga menjadi;
Perempuan kaya dan sombong, yang bercita cita menjadi sosialita diketahui hartanya dirampok ...
Diatas, diketahui bahwa ketika di efektifkan terungkap jika keinginan belum disebutkan. Pada premis film tersebut maka keinginan harus dilengkapi terlebh dahulu. Karena dalam cerita, keingina itulah yg akan diceritakan. Setelah dilengkapi premisnya akan menjadi;
Perempuan kaya dan sombong, yang bercita cita menjadi sosialita ingin memenangkan kontes influencer ternama namun diketahui hartanya dirampok.
Melalui premis ini tergambarkan dalam cerita film tersebut sepanjang film kita akan menonton bagaimana tokoh perempuan kaya ini berusaha memenuhi keinginan nya ingin yang ingin terkenal menjadi influencer dalam keadaan dimana dia mengalami perampokan. Berikutnya premis ke-dua diefektifkan dulu sehingga menjadi;
Lelaki kampung yang menyayangi dan ingin membahagiakan keluarganya namun baru saja dipecat sekarang bersusah payah mencari kerja karena usianya berumur 50 tahun.
Melalui premis itu kita sekarang tidak hanya bisa membaca dengan jelas keiginan karakter utama namun juga sudah tergambarkan proses bagaimana karakter berusaha dan berjuang menyayangi dan membahagiakan keluarganya ditengah masalah yang dia alami yaitu memulai kembali mencari kerja di usianya yang sangat tua. Berikutnya premis ke-tiga yang diefektifkan dulu sehingga menjadi;
Rina, perempuan yg tengah berkarir baik sebagai pengusaha ingin memajukan usahanya namun mengalami piutang akibat pencucian uang dan terancam masuk penjara.
Melalui premis yang sudah diperbaki sekarang pembaca sudah tergambarkan sebuah cerita bagaimana seorang perempuan yang mengalami kesulitan untuk mengembalikan usahanya yang terancam bangkrut dan juga dibayangi oleh ancaman pidana yang dituduhkan kepadanya.
Demikian contoh premis yang bisa dipelajari dan menjadi bahan pembelajaran bagi kalian yang sedang belajar menuliskan ide cerita film dan juga menulis cerita apapun dalam bentuk naraasi. Jika kalian ingin mengapresiasi artikel ini, memiliki pertanyaan atau sekedar menanggapi maka kalian bisa mengisi kolom komentar dibawah ini.
Postingan
0 Komentar