Contoh menulis dengan Menggunakan 8 Sequence Structure : Film Action



Table of Contents


Pendahuluan

Katanya sih, rumus 8-sequence ini adalah sebuah penemuan yang dirahasiakan oleh berbagai penulis karena sangat mudah digunakan dalam mengembangkan cerita. Tahun 90-an, rumus ini digunakan dalam film "When harry meet sally" dan menjadikan film ini salah satu film yang sangat diingat di jamannya. Sekarang mari loncat sekitar 20 tahun kemudian dan menonton salah satu film yang juga sangat terkenal dengan tokoh ikonik yakni Kapten Jack Sparrow dalam petualangan pembajak laut yang berjudul "Pirate of the Carribean: Curse of the Black Pearl", dan masih menggunakan rumus yang sama!

Kalau dibandingkan, ya beda jauhlah keadaan dulu dan sekarang. Sulit membayangkan ketika tahun 90-an ketika bisa menonton apa pun yang diinginkan hanya dengan mengklik tombol, tapi ada waktu ketika satu gulungan film tidak cukup untuk menampung seluruh film. Jadi, perlu ada petugas yang masuk ke ruang proyeksi dan mengganti gulungan pada waktu-waktu tertentu.

Pada waktu itu dibuat sebuah alat yang bisa menyambung gulungan secara instan dan penonton bahkan tidak menyadari bahwa ada perpindahan dari satu gulungan ke gulungan yang lain. Tetapi, jauh sebelum itu ada sebuah jaman pada awal-awal film menggelora dimana mengganti gulungan itu bukanlah tugas yang mudah.

Bahkan pada zaman awal-awal film ini memerlukan beberapa kali jeda, sehingga dalam bioskop itu memerlukan waktu lebih kepada serang petugas sebagai juru proyeksi untuk mengganti gulungan — sudah seperti iklan. Selama itu para penonton dibiarkan dalam kegelapan sambil menunggu film dilanjutkan. Jika mereka, para penonton sudah tidak menikmati film, mereka bisa memutuskan untuk meninggalkan bioskop, yang merupakan mimpi buruk pemilik bioskop dan juga tamparan keras bagi para penulis naskah... ceritanya nggak membuat orang penasaran, tidak menggugah, tidak menyenangkan.

Penulis skenario Hollywood tahu bahwa film berdurasi sekitar dua jam akan membutuhkan delapan gulungan yang bisa menampung 15 menit film, jadi mereka mulai menulis sesuai dengan gulungan tersebut. Dari situlah struktur 8 urutan lahir! Sejak saat itu, metode ini menjadi salah satu rahasia terbaik Hollywood.

Film "Pirate of the Carrabien"

Film ini adalah sebuah film yang sangat menarik karena kisah seorang Jack Sparrow, yang dimainkan oleh Jhonny Depp. Film ini menjadi sebuah instalasi kreatif yang bertahan hingga bahkan 5 judul dalam kurun waktu 14 tahun. Menceritakan petualangan para pembajak laut dan berbagai penggambaran di era itu termasuk kehidupan, kepercayaan dan juga berbagai mitos laut yang dipercayai oleh para pelaut. Dongeng yang berisikan monster laut, ikan duyung dan harta tersembunyi ini menjadi sebuah daya tarik dalam film ini. Salah satu yang sangat luar biasa adalah mistisme yang mendalam mengenai sihir dan juga berbagai kekuatan ghaib yang menguasai laut yang luas, tak tersentuh namun mengundang penasaran untuk diungkap. Film pertama ini menceritakan bagaimana kisah sebuah kapal yang dikutuk oleh sebuah mantra suku Aztec yang membuat siapapun yang menjadi kaptennya menjadi terkuat di semua lautan. Kisah ini menceritakan berbagai tokoh, yang dimulai dengan penculikan Elizabeth Swan dan upaya penyelamatan oleh Will Turner dari pembajak laut bernama Hector Barbossa, perebutan dan pengkianatan kru Jack Sparrow. 

===SPOILER ALERT=== 

Penjelasan berikut akan menampilkan alur cerita secara keseluruhan yang mana jika anda belum pernah menontonnya sudah pasti mengurangi pengalaman menonton kalian. Pastikam anda menontonnya terlebih dahulu. Berikut adalah penjelasan film Pirate of the Carribean : Curse of the Black Pearl

Sequence 01: Character Introduction (Subplot; Inciting Incident)

Urutan awal dibuka dengan prolog yang menampilkan Elizabeth kecil dan Will kecil, di mana Elizabeth memperoleh medali emas. Saat ini, diperkenalkan dengan Elizabeth Swan, Will Turner, Kapten Jack Sparrow, dan Komodor Norrington. Belasan tahun setelah kejadian itu adalah akhirnya upacara promosi Norrington, ketika itu Elizabeth terjatuh ke laut karena panas dan korsetnya yang ketat. Jack, tamu asing pada acara itu datang untuk menyelamatkannya.


Sequence 02: Dilemma (Subplot; Decision)

Jack lolos dari dermaga tetapi terlibat pertarungan pedang dengan Will di bengkel pandai besi, yang menyebabkan dia dipenjara. Sementara itu, kapal misterius yang pernah dilihat oleh Elizabeth semasa kecil mendatangkan malapetaka di Port Royal di tengah malam. Sequence ini diakhiri dengan Will yang tidak sadarkan diri, Jack dipenjara dan Kapten Barbossa, sang pemimpin kapal Black Pearl memutuskan untuk menculik Elizabeth meskipun dia mencoba melakukan sebuah parlay (perjanjian sakral).


Sequence 03: Journey Begins (Subplot; Adaptation and Challenge)

Mengetahui penculikan tersebut, Norrington menolak rencana Will untuk mengejar Elizabeth. Justru Will nekad dan niatan mendorongnya untuk mencari bantuan Jack dalam mencuri kapal milik angkatan laut yang dipimpin Norrington. Bersama-sama, mereka berlayar ke Tortuga, tempat Jack bekerja sama dengan Gibbs untuk mengumpulkan kru. Sementara itu, di kapal terkutuk Black Pearl, Elizabeth mengetahui kebenaran mengerikan tentang kutukan para bajak laut di kapal itu.


Sequence 04: Fun and Games (Subplot; False Victory)

Jack dan kru barunya menghadapi Black Pearl di Pulau Muerta. Barbossa mencoba mematahkan kutukan menggunakan darah Elizabeth, tapi gagal. Perkelahian pun terjadi, mengakibatkan Will menyelamatkan Elizabeth, sementara Jack ditangkap oleh kru Barbossa.


Sequence 05: Escalating Challenges (Subplot; Twists and Turns)

Will dan Elizabeth kembali ke kapal mereka, dan Jack mengejek Barbossa dengan sebuah pesan rahasia namun sangat penting. Black Pearl terlibat dalam pertempuran sengit dengan kapal Interceptor, yang mengakibatkan kehancurannya sehingga membuat Elizabeth berangapan bahwa Will mati.


Sequence 06: Climax (Subplot; Revelation)

Will bertahan dan membuat kesepakatan dengan Barbossa, yang menyebabkan Elizabeth dan Jack terdampar di sebuah pulau kecil. Mereka mabuk, dan Elizabeth membakar rum sebagai tanda asap. Norrington menyelamatkan mereka, dan Elizabeth menyetujui usulannya untuk mengejar Will.


Sequence 07: Climax (Subplot; Revival)

Bagian sequence ini menjadi klimaksnya, dengan Jack mengatur pertempuran antara kru Barbossa dan pasukan Norrington. Pertempuran kompleks terjadi, termasuk pengalihan dengan payung merah muda. Di dalam gua, Jack melawan Barbossa, dan ternyata pesan rahasia itu mampu mematahkan kutukannya, yang mengakibatkan kematian Barbossa. Kutukan yang dipatahkan memaksa bajak laut yang tersisa untuk menyerah.

Sequence 08: Resolution

Pada bagian resolusi Will menyatakan cintanya pada Elizabeth dan membantu Jack melarikan diri. Menghadapi penangkapan, Jack berpidato megah, sengaja jatuh ke laut, dan ditinggalkan oleh krunya. Will dan Elizabeth berciuman saat Jack kembali ke Black Pearl, mengarahkan kapal menuju bentangan cakrawala yang luas menantikan petualangan Jack Sparrow Selanjutnya.



Analisis 8-Sequence

Semua cerita, walaupun menggunakan rumus yang sama bisa memberikan sebuah nuansa yang berbeda dan juga bentuk tantangan yang menarik dalam prihal menulis. Pada film ini tentu yang menjadi menarik adalah pertama mengungkapkan, sebenarnya karakter utama dalam film ini itu siapa?! sehingga juga perlu ditentukan premis yang mengandung karakter utama, dalam hal ini jelas adalah Capt. Jack Sparrow. Akan tetapi yang menariknya tidak dijelaskan menit-menit pertama dalam film ini melainkan Elizabeth dan Will, yang juga pada final image adalah salah satunya akhir dari percintaan mereka. Mungkin juga dalam proses ini ada 2 premis, tetapi jika memang ada 2 cerita tidak perlu menggunakan premis karena Elizabeth dan Jack memang saling menggoda yang mana terjadi di pulau kecil. Hanya saja, penceritaan karakter ini memang disengaja mengabur agar penonton tidak terlalu fokus pada satu karakter saja.

Seorang kapten yang dikutuk, hidup selamanya dan cara satu satunya menghanguskan kutukan itu melalui mantra Aztec yang dikandung pada kapal yang telah lama hilang.
Prihal 2 premis itu tidak perlu karena memang pada 8 sequence, pada urutan ke-empat (fun and games) itu adalah sebuah konsep yang mana juga dikenal dengan "story, within a story" atau "Story-B", yakni kisah kecil yang beiringan berjalan dalam sebuah cerita dan biasanya memang dikaitkan dengan percintaan. Hanya saja, percintaan ini tidak sepenuhnya terjadi pada satu orang atau dalam kasus ini adalah kisah cinta segitiga antara Elizabeth, Will dan Jack yang mana menjadi "warna" pada kisah selanjutnya pada "Pirate of the Carribean"

Akan tetapi kisah percintaan ini tidak perlu dimulai para urutan ke-empat tetapi sudah mulai diperkenalkan bahkan dari urutan pertama, kedua dan ketiga. Pada film ini juga bisa analisis bahwa kisah percintaan ini bahkan terus berjalan hingga akhir urutan yakni pada tahap resolusi. Bahkan bisa disaksikan bahwa Elizabeth Swan sempat mengalami emosi karena mengira bahwa Will mati bersama kapal Interceptor.

Kemudian juga yang menjadikan analisis ini mudah untuk menentukan karakter utama adalah bahwa diakhir cerita penonton bisa mengetahui bahwa ada sebuah petualangan selanjutnya yang akan dilakukan oleh Capt. Jack Sparrow dengan kompas yang dia miliki (sebelumnya dipegang oleh Capt. Barbossa). Keadaan ini sesuai dengan konsep Monomyth yang mana akhir cerita adalah sebuah equilibirum baru yaitu: kapal Black Pearl dalam kendali Jack dan akan dimulainya petualangan baru dengan kompas.


Analisis ini juga memperlihatkan bahwa memang walau ada kemiripan, ada sebuah perubahan-perubahan yang terjadi khususnya dalam setiap sequence yang memang beriringan (melainkan saling merentet) perpanjangan salah satu sequence dan kemudian juga adanya pengembangan dari Monomyth.

Posting Komentar

0 Komentar