Catatan Pengajar | Urutan Materi Secara Sistematis pt. 1/6



Table of Contents

Artikel ini khusus buat kalian yang pertama kali datang dan ingin mengetahui sistem pembelajaran yang ada dalam kelas "belajar menulis skenario" yang disediakan dari oleh fasilitator. Sebenarnya link bergabung ke dalam group telegram ini sudah ada dan memang kalian, para calon peserta butuh waktu untuk mencari itu. Kemudian juga ketika sudah masuk ada grup yang khusus diperuntukan untuk kelas menulis skenario. Hal ini dilakukan agar para calon penulis yang berkomitmen lah yang bisa mencari link ini karena butuh waktu, dan juga keberanian untuk berbicara langsung kepada admin atau siapapun untuk bergabung pada kelas tersebut (extra effort).

Setelah masuk ke dalam grup itu, maka sebenarnya dia secara otomatis menjadi "Calon Penulis". Seorang calon penulis akan diminta mengetahui terlebih dahulu struktur kelas. Struktur ini adalah pengelompokan kelas penulis yang berjenjang. Pengelompokan ini berdasarkan sebuah skema belajar dimana setiap tingkat itu berdasarkan jenjang pendidikan yang ada, namun juga dikembangkan sendiri oleh para fasilitator. 

Tingkat atau jenjang kepenulisan

Setiap tingkat itu mewakili kapasitas belajar yang disesuakan dengan jenjang pendidikan. Berikut adalah penjelasannya:

  1. Calon penulis adalah tingkat dimana dia perlu tahu semua proses penulisan dari awal sampai akhir dan juga diminta untuk langsung membuat ide cerita film. Tingkat ini adalah tingkat umum yang mana diukur sesuai kemampuan siswa remaja.
  2. Penulis pemula adalah tingkat dimana dia sudah dianggap tahu proses penulisan skenario, ide cerita film dan bereksperimen dengan kreativitas. Pada tahap ini dia sudah mulai memahami konsep cerita itu apa, dan bagaimana mengembangkan dari ide cerita menjadi sinopsis. Tingkat ini adalah tingkat yang sudah mulai dikonseptualkan kemampuan menulisnya yang diukur sesuai kemampuan siswa dewasa.
  3. Staff Writer adalah tingkat dimana dia sudah dianggap mulai magang di sebuah rumah produksi dengan kemampuan mendasar. Dia sudah paham pemberkasan dan juga memahami kebutuhan seorang produser akan tetapi belum boleh memberikan konsep-konsep cerita. Tingkat ini adalah tingkat yang sudah menerapkan keterampilan utama yang diukur sesuai kemampuan dewasa yang profesional.
  4. Junior Writer adalah tingkat dimana dia sudah dianggap paham di sebuah rumah produksi dan sedang mengembangkan branding / image dirinya sebagai profesional yang handal. Dia sudah dianggap bisa mengajukan pitch atau ide cerita acara TV / Film kepada produser untuk diproduksi. Tingkat ini adalah tingkat yang mana sudah menggabungkan keterampilan, profesionalisme dengan etika kerja yang diukur sebagai profesional tingkat lanjut.
  5. Senior Writer adalah tingkat dimana dia sudah dianggap berpengalaman sebagai penulis profesional dengan kemampuan memimpin tim penulis. Selain praktik menulis dia juga sudah memahami kondisi kerja yang memerlukan manajemen waktu, tenaga dan manusia. Tingkat ini adalah tingkat yang mana sudah menggabungkan keterampilan dan juga profesionalisme dengan jiwa kepemimpinan dan atau entrepreneur.

Tugas dan capaian Belajar setiap tingkat atau jenjang

Pada tingkat pertama yaitu para calon penulis akan dijelaskan proses penulisan dari awal sampai akhir (dalam alur produksi sekaligus pada teknis penulisan). Lalu apa itu profesi menulis dan juga genre mayor dalam perfilman. Selain itu dia juga bisa mengerjakan beberapa latihan dengan memberikan ide cerita film yang ditentukan deadlinenya. Seorang calon penulis yang melakukan ujian dan lulus akan maju ke tahap selanjutnya sebagai staff writer. tugas tugasnya antara lain;

  • Menulis 3 ide cerita film
  • Menulis ide cerita film dari genre mayor fiksi (fantasi, drama dan horror)
  • Menulis 3 ide cerita dari film yang sudah ada

Pada tingkat kedua seorang penulis pemula akan mulai diberikan deadline yang lebih ketat, karena disini dia sudah mulai diberikan pressure yang mana diperlukan adaptasi yang membedakan dia dari menulis sebagai hobi dan penulis profesional. Disini dia akan diberikan tugas tugas yang lebih berat dengan konsekuensi akan ditatar dan juga diberikan pembinaan mengenai etos kerja kepenulisan. Secara teknis, dia akan mempelajari menulis sinopsis dengan cara 3-act structure sebanyak 2 kali.

  • Mengembangkan ide cerita menjadi sinopsis dalam bentuk 3-act structure dari film yang sudah tayang
  • Mengembangkan ide cerita menjadi sinopsis dalam bentuk 3-act srtucture dari ide pernah ditulis dari kelas sebelumnya
  • Melakukan revisi pada tulisan-tulisannnya

Pada tingkat ketiga, dia adalah seorang staff writer atau juga seorang calon junior writer yang mana sudah dianggap paham dengan dinamika kepenulisan dalam rumah produksi. Disini dia akan diminta untuk mengoreksi adik kelasnya dan juga sudah mulai membantu dalam pemberkasan tugas tugas dan catatan lain untuk mengasah kemampuan menulisnya. Pada tahap akhir dia akan diminta untuk bisa mempresentasikan ide cerita filmnya di depan para produser dan dinilai sebagai evaluasi. Setelah itu melalui evaluasi dia akan disebut dengan junior writer, dan menyelesaikan kelas.

  • Mengembangkan sinopsis menjadi treatment dan melakukan revisi sesuai masukan dari fasilitator
  • Mempersiapkan presentasi ide cerita film dalam slide presentasi dan juga melakukan pertemuan pembinaan dan pembimbingan

Pada tingkat ini, seorang junior writer yang ide ceritanya sudah diproduksi sebanyak 2 judul dan adanya surat rekomendasi dari seorang produser yang menjelaskan bahwa dia sudah bekerja selama 2 tahun maka dengan demikian boleh diakui sebagai senior writer.

Bersambung...

Posting Komentar

0 Komentar