Langkah pertama bisa menjadi sangat berat karena dianggap harus dilakukan dengan hati hati dan perlahan lahan, dan auto-writting bisa menghilangkan formalitas membosankan itu.
Dengan memberikan masukan kita akan mulai memahami kenapa dan apa yang perlu ditulis untuk para pembaca. Ada jutaan bahkan puluhan juta penulis yang memiliki frasanya masing-masing. Dalam sirkuit kepenulisan, tentu saja bebas memilih menjadi penulis jenis apapun baik itu jurnalis, reporter, kolumnis, penulis akademis, blogger, penulis novel, dsb. Belum lagi pembagian genre; romansa, horror, komedi, detektif, dll. Sebagai Penulis, pemahaman mengenai tempat dan kapasitas dalam menulis merupakan hal penting yang membetuk harapan dan langkah ke depan sebagai penulis,
Disini, kita sedang berharap untuk bisa menulis film atau menjadi screenwriter. Dan jika kita “melihat keatas” kita bisa melihat banyak jenis penulis film. Mereka mungkin seorang kawan yang baru kemarin memulai menulis, atau seorang penulis senior yang sudah mendalami dunia kepenulisan lebih dari 20 tahun menulis FTV, seri pendek, cerita di platform digital, komedi, web series, dll. Ada juga yang sudah dijanjikan menulis film cukup lama namun masih “menunggu” untuk difilmkan. Dan semua itu adalah mengenai pemahaman tempat dan kapasitas dalam menyesuaikan ekspektasi.
Disini, kita sedang berharap untuk bisa menulis film atau menjadi screenwriter. Dan jika kita “melihat keatas” kita bisa melihat banyak jenis penulis film. Mereka mungkin seorang kawan yang baru kemarin memulai menulis, atau seorang penulis senior yang sudah mendalami dunia kepenulisan lebih dari 20 tahun menulis FTV, seri pendek, cerita di platform digital, komedi, web series, dll. Ada juga yang sudah dijanjikan menulis film cukup lama namun masih “menunggu” untuk difilmkan. Dan semua itu adalah mengenai pemahaman tempat dan kapasitas dalam menyesuaikan ekspektasi.
Contoh Premis Film Hollywood
Di luar negeri, contohnya di AS, dimana perfilman sudah menjadi industri yang matang dimana seseorang bisa saja mengikuti kursus menulis dan ketika mereka telah mendapatkan sertifikat kelulusan mereka sudah mulai menulis untuk stasiun TV dan dalam beberapa tahun sudah terlibat dalam proyek film.
Harapan bisa menjadi hal yang membahayakan jika kita tidak memahami keadaan. Mari kita renungkan Langkah-langkah selanjutnya dengan menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini:
Sampai jumpa pada artikel selanjutnya yang akan membahas bagaimana mengembangkan bakat menulis cerita dan juga skrip film. Kalian juga bisa mengikuti komunitas yang kami kelola (baca artikel sebelumnya), karena yang paling penting adalah “berbagi”. Sampai jumpa dan selamat menulis.
Di luar negeri, contohnya di AS, dimana perfilman sudah menjadi industri yang matang dimana seseorang bisa saja mengikuti kursus menulis dan ketika mereka telah mendapatkan sertifikat kelulusan mereka sudah mulai menulis untuk stasiun TV dan dalam beberapa tahun sudah terlibat dalam proyek film.
Harapan bisa menjadi hal yang membahayakan jika kita tidak memahami keadaan. Mari kita renungkan Langkah-langkah selanjutnya dengan menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini:
- Untuk bisa memahami fase kita dalam kepenulisan;
- Bagaimana ciri dan karakteristik komunitas penulis yang anda milik? Apakah bisa berbagi informasi, belajar, kesempatan kerja, membicarakan karir, realita penulis dan membawa manfaat?
- Bagaimana cara belajar komunitas penulisnya? kompetitif, partisipati atau egaliter ?
- Bagaimana fase belajarnya? Apakah dalam hitungan bulan sudah bisa kerja? Lama dan santai? atau hanya sekadar nongkrong?
- Bagaimana gambaran komunitas penulis terhadap penulis professional? Apakah ada penulis professional yang dapat membimbing?
- Bagiaman materi belajarnya? Apakah mudah dan instan atau menantang, ketat dan evaluatif?
- Berapa jumlah komunitas penulis yang pernah Anda singgahi atau bergabung di dalamnya?
- Seberapa aktif Anda mencari materi penulisan?
- Untuk bisa memahamai tempat kerja kita nanti:
- Bagaimana lingkungan kerja penulisan yang bisa Anda gambarkan; tertutup atau terbuka? Anda tahu kepada siapa Anda bekerja? Apakah proyek yang dijanjikan realistis? Anda tahu frekuensi penulis dalam, sebulan sampai setahun? Bagaimana kontrak kerja yang diharapkan?
- Apakah gaji yang ditawarkan sudah mencukupi standar kehidupan?
- Jika tidak, apakah setidaknya bisa memberikan gambaran tentang bagaimana pekerjaan atau kesempatan kerja yang ada bisa mencukupi standar kehidupan?
- Untuk bisa memahami langkah langkah selanjutnya?
- Apa rencana Anda bulan depan dalam menulis?
- Apa rencana Anda tahun depan menulis?
- Berapa uang yang Anda investasikan dalam pendidikan, menambah keterampilan, sertifikasi penulisan?
Sampai jumpa pada artikel selanjutnya yang akan membahas bagaimana mengembangkan bakat menulis cerita dan juga skrip film. Kalian juga bisa mengikuti komunitas yang kami kelola (baca artikel sebelumnya), karena yang paling penting adalah “berbagi”. Sampai jumpa dan selamat menulis.
Jika anda sudah menulis dengan perlahan dan hati hati, maka artinya anda sudah siap belajar dan mengambil langkah selanjutnya. Silahkan mempelajari lebih lanjut dengan mengklik link ini cara membuat atau menulis ide cerita film. Jika kamu ingin bergabung dengan grup belajar kami, kalian bisa bergabung dengan komunitas menulis kami di telegram disini; Belajar Menulis Skenario Film. jika kamu mengalami kesulitan masuk ke grup tersebut silahkan kontak admin-nya Selamat belajar!
0 Komentar